SLDSHOW PT.RIFA

Alamat dan no telp

VILA MUTIARA CIKARANG 2 BLOK.C1 NO.29, SUKA SEJATI, CIKARANG SELATAN, KAB. BEKASI, JAWA BARAT, (17530)
TELP : 021 896 77 171, HP: 0813 1592 2212   email: rifa.rkt@gmail.com

TEXT JALAN

PT. Rifa Karya Teknika adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa service dan rewinding electric motor, DC motor, Generator, Variable Speed ( VS Motor ), Transformator dan Mechanical .       Banyak pekerjaan yang telah kami selesaikan, sehingga secara konsisten kami dapat bersaing dengan perusahaan lain baik secara kualitas pekerjaan ataupun ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan dan delivery.       Mutu dan delivery merupakan komitmen kami serta menjamin hasil yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi.        VISI    Menjadi Perusahaan yang Kompetitif, Tangguh dan Terpercaya khususnya dibidang jasa rewinding electro motor        MISI    Meningkatkan nilai perusahaan melalui Kreatifitas, Inovasi dan Pengembangan Kompetensi SDM     Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat      Mengutamakan kepentingan pelanggan dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas tinggi        LINGKUP PEKERJAAN :    # ELECTRICAL SERVICE :  • AC Induction Motor High Voltage & Low Voltage • DC Motor & Generator • DC Generator • VS Motor • Slip – ring Motor • Transformator • Servo Motor + Encoder • Servo Drive • Dan Lain – Lain     MECHANIKAL SERVICE :  • Submersible Pump • Vibrator • Dynamic Balancying • Machining All Part     SPARE – PART SUPPLY :  • Bearing • DC Armathure Commutators • Slip – ring • Terminal Box • Cooling Fan • Carbon Brush • Brush Holder • Mechanikal seal               LIST OF CUSTOMERS :   KAWASAN INDUSTRI MM2100   1. NOK INDONESIA   2. KEIHIN INDONESIA   3. JX NIPPON LUBRICANT INDONESIA   4. TOYOTA ASTRA MOTOR   5. PANTOS LOGISTIC      EJIP IDUSTRIAL ESTATE   1. KANEFUSA INDONESIA   2. EAGLE INDUSTRY INDONESIA   3. HIROSE ELEKTRIK INDONESIA   4. BIMA INDOPRIMA      KAWASAN INDUSTRI JABABEKA   1. REX PLAST   2. DM INDONESIA   3. MONDE MAHKOTA BISCUITS   4. DAE YOUNG APEX INDONESIA   5. YAMAGUCI INDONESIA      KAWASAN INDUSTRI DELTA SILICON 1   1. BIOTEK INDONESIA   2. CABLE TECH INDONESIA   3. INTI POLIMETAL   4. VISTA KUSUMA   5. TAKAGI SARI MULTI UTAMA   6. SARI ENESIS INDAH      KAWASAN INDUSTRI DELTA SILICON 2   1. AJE INDONESIA   2. TOYO PLAST MANUFACTURING INDONESIA   3. JAE HYUN INDONESIA      KAWASAN INDUSTRI DELTA SILICON 5   1. WELPART INDONESIA   2. CATUR MITRA SUKSES MAKMUR      KAWASAN INDUSTRI HYUNDAI   1. REYCOM DOCUMENT SOLUSI   2. FURUKAWA OTOMOTIF SYSTEM INDONESIA   3. DHARMA PRECISION TOOLS   4. TIGA BERLIAN ELEKTRIK      Kawasan Industri GIIC   1. FUTABA INDUSTRIAL INDONESIA      KAWASAN INDUSTRI LAINNYA   1. NANDYA KARYA PERKASA   2. TRIMITRA SWADAYA   3. MODERN PLATIC INDUSTRY   4. LAUTAN ORGANO WATER   5. LAUTAN AJINOMOTO FINE   6. HOTEL TREVA INTERNATIONAL   7. MULTI NUSANTARA KARYA   8. JESI JASON SURYA MAKMUR   9. SICPA PERURI SECURIN                                                   Kami beralamat di : Vila Mutiara Cikarang 2 Blok.C1 No.29 Sukasejati, Cikarang Selatan, Kab. Bekasi     email: rifa.rkt@gmail.com     Telp.(021) 896 77 171        Contact person : # Darsikun (wa: 0813 1561 2232 )    # Tarhim Aji ( wa : 0818 0831 5952 )   # DARSIKUN SUGIONO :   - ( HP / WA : 0813 1561 2232 )   # TARKHIM AJI :   - ( HP / WA : 0818 0831 5952 )   # ANDI HERMAWAN :   - ( HP / WA : 0823 2402 0689 )   # EVA :   - ( HP / WA : 0813 1592 2212 )

Sabtu, 28 Januari 2012

VSD

Variable Speed Drive (VSD) aka. INVERTER untuk kontrol speed motor listrik


Aplikasi variable speed banyak  diperlukan dalam industri. Jika sebelumnya banyak dipergunakan system mekanik, kemudian beralih ke motor slip/ pengereman maka saat ini banyak menggunakan semikonduktor. Tidak seperti softstarter yang mengolah level tegangan, inverter menggunakan frekuensi tegangan masuk untuk mengatur speed motor. Seperti diketahui, pada kondisi ideal (tanpa slip)
              
        RPM = 120 . f         
                      P
Dimana:
RPM          : Speed Motor (RPM)
F               : Frekuensi (Hz)
P              : Kutup motor (pole)

Jadi dengan memainkan perubahan frekuensi tegangan yang masuk pada motor, speed akan berubah. Karena itu inverter disebut juga Variable Frequency Drive.
 
Prinsip kerja inverter yang sedehana adalah :
  • Tegangan yang masuk dari jala jala 50 Hz dialirkan ke board Rectifier/ penyearah DC, dan ditampung ke bank capacitor. Jadi dari AC di jadikan DC.
  • Tegangan DC kemudian diumpankan ke board inverter untuk dijadikan AC kembali dengan frekuensi sesuai kebutuhan. Jadi dari DC ke AC yang komponen utamanya adalah Semiconduktor aktif seperti IGBT. Dengan menggunakan frekuensi carrier (bisa sampai 20 kHz), tegangan DC dicacah dan dimodulasi sehingga keluar tegangan dan frekuensi yang diinginkan.
Untuk pemasangan inverter sebaiknya juga dipasang unit pengaman hubung singkat seperti Seconductor Fuse atau bisa juga Breaker. Ini seperti pada pemasangan softstarter hanya saja tanpa contactor bypass.

Pengontrolan start, stop, jogging dll bisa dilakukan dengan dua cara yaitu via local dan remote. Local maksudnya adalah dengan menekan tombol pada keypad di inverternya. Sedangkan remote dengan menghubungkan terminal di board control dengan tombol external seperti push button atau switch. Masing masing option tersebut mempunyai kelemahan dan keunggulan sendiri sendiri.

Frekuensi dikontrol dengan berbagai macam cara yaitu : melalui keypad (local), dengan external potensiometer, Input 0 ~ 10 VDC , 4 ~ 20 mA atau dengan preset memori. Semua itu bisa dilakukan dengan mengisi parameter program yang sesuai.

Beberapa parameter yang umum dipergunakan/ minimal adalah sebagai berikut (istilah/nama parameter bisa berbeda untuk tiap merk) :
  • Display : Untuk mengatur parameter yang ditampilkan pada keypad display.
  • Control : Untuk menentukan jenis control local/ remote.
  • Speed Control : Untuk menentukan jenis control frekuensi reference
  • Voltage : Tegangan Suply Inverter.
  • Base Freq. : Frekuensi tegangan supply.
  • Lower Freq. : Frekuensi operasi terendah.
  • Upper Freq. : Frekuensi operasi tertinggi.
  • Stop mode : Stop bisa dengan braking, penurunan frekuensi dan di lepas seperti starter DOL/ Y-D.
  • Acceleration : Setting waktu Percepatan.
  • Deceleration : Setting waktu Perlambatan.
  • Overload : Setting pembatasan arus.
  • Lock : Penguncian setting program.
Jika beban motor memiliki inertia yang tinggi maka perlu diperhatikan beberapa hal dalam acceleration dan deceleration. Untuk acceleration/ percepatan akan memerlukan torsi yang lebih, terutama pada saat start dari kondisi diam.

Pada saat deceleration/ perlambatan, energi inertia beban harus didisipasi/ dibuang. Untuk perlambatan dalam waktu singkat atau pengereman, maka energi akan dikembalikan ke sumbernya. Motor dengan beban yang berat pada saat dilakukan pengereman akan berubah sifat menjadi “generator”. Jadi energi yang kembali ini akan masuk ke dalam DC Bus Inverter dan terakumulasi di sana karena terhalang oleh rectifier. Sebagai pengamanan, inverter akan trip jika level tegangan DC Bus melebihi batas yang ditoleransi.

Untuk mengatasi tripnya inverter dalam kondisi ini diperlukan resistor brake. Resistor brake akan membuang tegangan yang lebih dalam bentuk panas. Besar kecilnya resistor brake ini sangat tergantung dengan beban dan siklus kerja inverter.

Minggu, 19 Juni 2011

Istilah Kerusakan dan Troubleshooting pada Motor Listrik

Troubleshooting pada Motor Listrik . Untuk mendeteksi kegagalan motor listrik, lilitan motor biasanya dilakukan pengetesan ground fault, open, short, dan reverse. Metode yang tepat untukmelakukan pengetesan ini tergantung pada jenis motor, tetapi bagaimanapun,tanpa memandang jenis motor listrik, pengetahuan mengenai beberapa istilahpenting kelistrikan merupakan hal yang diperlukan untuk melakukan
troubleshooting motor listrik secara tepat, yaitu : 
 
Grounded Coil (kumparan tertanahkan)
Ground : lilitan disebut grounded atau tertanahkan, yaitu saat pada lilitan tersebut timbul kontak listrik dengan frame body motor. Penyebabyang biasa muncul termasuk baut pada penutup body motor (endplates) yang menyentuh lilitan motor; kawat menekan pelat padasudut salah satu sudut slot ; atau centrifugal switch (saklar sentrifugal) tertanahkan ke satu sisi penutup motor.
Kumparan yang tertanahkan di lilitan motor pada umumnya menyebabkan trip berulang pada CB. ikuti langkah berikut untuk menguji grounded coil menggunakan continuity tester :
  1. buka dan amankan (lock out) peralatan pemutus arus, yakinkan motor pada kondisi deenergized (tanpa suplai power listrik).
  2. tempatkan satu probe test lead pada body motor dan probe lainnya pada tiap kumparan power yang biasanya dialiri arus suplai motor. Jika terjadi grounded coil pada salah satu titik dari kumparan, lampu pada continuity tester akan menyala, atau indikasi display meter menunjukkan nilai tak hingga (infinity).
  3. untuk motor tiga phase, uji pada tiap phase secara terpisah, dengan sebelumnya melepas hubungan star atau delta pada sambungan motor.
  4. moisture (uap air) seringkali terdapat pada isolasi motor yang sudah tua menyebabkan resistans tinggi ke tanah yang sukar dideteksi dengan tes lampu. Megger dapat digunakan untuk mendeteksi nilai tersebut.
  5. test lilitan jangkar dan komutator ke ground dengan cara yang sama.
  6. pada beberapa motor, brush holder di tanahkan pada end plate. Sebelum pengujian ground pada lilitan jangkar, angkat brush dari komutator

Open Circuit (Hubung buka)
Open circuit : sambungan yang terkontaminasi debu atau kendor, bisa jugakawat yang putus dapat menyebabkan open circuit pada motor listrik.
  1. Saat satu atau lebih kumparan menjadi terhubung buka karena terputusnya belitan atau sambungan yang kendor pada end connection (sambungan akhir), hal ini dapat diuji dengan continuity tester seperti penjelasan sebelumnya. jika tes ini di lakukan pada akhir dari tiap belitan kumparan, gejala open circuit dapat dideteksi dengan kondisi lampu yang tidak menyala. pisahkan koneksi dari tiap kumparan dan lakukan pengujian tiap group kumparan secara terpisah.
  2. open circuit pada kumparan starting biasanya sukar diperkirakan lokasinya, karena permasalahan mungkin muncul di saklar centrifugal bukannya di kumparan motor karena beberapa bagian menjadi usang, meluruh dan kotor. pressure yang tidak cukup dari bagian yang berputar dari saklar centrifugal terhadap bagian yang diam akan mencegah kontak untuk close, sehingga menghasilkan open circuit.

Shorted Coil (Hubung singkat pada kumparan)
Short : jika terjadi hubungan listrik antara dua atau lebih belitan pada lilitan motor. Kondisi ini dapat timbul di lilitan baru jika lilitan terlalu kencang dan sedikit pemukulan diperlukan untuk menempatkan kawat pada posisinya. pada kasus lain, panas berlebih disebabkan overload akan berakibat menurunnya kualitas isolasi dan menyebabkan short. Short circuit sering dideteksi dengan mengamati munculnya asap dari lilitan saat motor beroperasi, atau jika motor menarik arus berlebihan pada saat kondisi tanpa beban.
 
Hubung singkat antar belitan pada kumparan biasanya adalah akibat dari kegagalan isolasi dari kawat kumparan, disebabkan minyak, uap air, dan sejenisnya. Salah satu cara murah untuk mengetahui lokasi hubung singkat kumparan adalah dengan menggunakan growler dan kepingan besi tipis, caranya :

  1. Tempatkan growler pada inti seperti gambar, dengan kepingan tipis besi dengan jarak satu jangka dari jarak antar kumparan dari pusat growler.
  2. Tes kumparan dengan menggerakkan growler disekitar bore dari stator dan selalu perhatikan jarak kepingan besi dijaga dengan jarak yang tetap sama jauh dengannya.
  3. Jika ada kumparan yang memiliki satu atau lebih hubung singkat antar belitan, kepingan besi akan bergetar cepat menyebabkan suara berdengung keras. Dengan merunut lokasi pada dua slot dimana besi bergetar, akan ditemukan kumparan yang terhubung singkat.
  4. Kadangkala satu kumparan atau satu grup kumparan komplit terhubung singkat pada akhir koneksi lilitan. Pengujian jenis gangguan ini sama dengan pengujian gangguan hubung singkat pada kumparan.
Sumber : MATERIAL HANDOUT LISTRIK